KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit, yaitu oleochemicals berupa split fatty acid dan crude glycerine, senilai USD 420 ribu atau setara Rp6,75 miliar ke India. Pelepasan ekspor dilakukan hari ini, Selasa, (17/12) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Produk oleochemicals yang diekspor merupakan produksi The Vegetable Vitamin Foods Company (PT VVF Indonesia), anak perusahaan dari grup VVF. Mendag Budi Santoso mengatakan, pemerintah menjamin pengembangan industri kelapa sawit agar lebih berkelanjutan. Upaya itu dijalankan melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut juga mendorong terlaksananya hilirisasi nasional. “Pelepasan ekspor produk turunan sawit merupakan bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan pemerintah bagi sektor kelapa sawit diberikan melalui penerbitan kebijakan maupun melalui kemudahan akses pasar bagi sawit Indonesia dalam perjanjian perdagangan. Semua pihak kami harap bisa bersinergi dalam mendorong pengembangan komoditas strategis ini,” kata Mendag Budi Santoso.
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Produk Turunan Sawit Senilai Rp 6,75 Miliar ke India
KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit, yaitu oleochemicals berupa split fatty acid dan crude glycerine, senilai USD 420 ribu atau setara Rp6,75 miliar ke India. Pelepasan ekspor dilakukan hari ini, Selasa, (17/12) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Produk oleochemicals yang diekspor merupakan produksi The Vegetable Vitamin Foods Company (PT VVF Indonesia), anak perusahaan dari grup VVF. Mendag Budi Santoso mengatakan, pemerintah menjamin pengembangan industri kelapa sawit agar lebih berkelanjutan. Upaya itu dijalankan melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut juga mendorong terlaksananya hilirisasi nasional. “Pelepasan ekspor produk turunan sawit merupakan bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan pemerintah bagi sektor kelapa sawit diberikan melalui penerbitan kebijakan maupun melalui kemudahan akses pasar bagi sawit Indonesia dalam perjanjian perdagangan. Semua pihak kami harap bisa bersinergi dalam mendorong pengembangan komoditas strategis ini,” kata Mendag Budi Santoso.
TAG: