KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak mafia yang diduga menyebabkan minyak goreng langka di pasaran. Pada Selasa (15/3) keduanya mendatangi salah satu produsen minyak goreng, yakni PT Bina Karya Prima (BKP) Gudang Ex Hargas di Jakarta Utara untuk melihat langsung stok dan kelancaran pasokan minyak goreng. "Mulai dari kebijakan DMO yang diputuskan Pak Mendag. Tadi kami juga langsung bicara dengan produsen CPO yang memiliki kewajiban DMO. Tadi kami tanyakan dari bahan olein, dijual sesuai aturan pemerintah Rp 10.300. Beliau juga menerima dari produsen CPO dengan harga Rp 9.100 dan diolah. PT BKP menjual sampai ke pasar sesuai HET Rp 14 ribu per liter," terang Listyo dalam keterangannya, Selasa (15/3).
Mendag Gandeng Kapolri Pantau Produksi Minyak Goreng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak mafia yang diduga menyebabkan minyak goreng langka di pasaran. Pada Selasa (15/3) keduanya mendatangi salah satu produsen minyak goreng, yakni PT Bina Karya Prima (BKP) Gudang Ex Hargas di Jakarta Utara untuk melihat langsung stok dan kelancaran pasokan minyak goreng. "Mulai dari kebijakan DMO yang diputuskan Pak Mendag. Tadi kami juga langsung bicara dengan produsen CPO yang memiliki kewajiban DMO. Tadi kami tanyakan dari bahan olein, dijual sesuai aturan pemerintah Rp 10.300. Beliau juga menerima dari produsen CPO dengan harga Rp 9.100 dan diolah. PT BKP menjual sampai ke pasar sesuai HET Rp 14 ribu per liter," terang Listyo dalam keterangannya, Selasa (15/3).