JAKARTA. Kementerian Perdagangan mengaku membutuhkan impor sebanyak 750.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi di Indonesia. Angka itu merupakan perencanaan indikatif untuk impor sapi hidup sepanjang 2014. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfhi mengatakan, kebutuhan daging sapi Indonesia adalah sebanyak 2,2 kilogram (kg) per kapita. "Tapi kalau dilihat dari datanya, dibandingkan 2013, angkanya sudah menjanjikan. Sekarang ini kebutuhannya kira-kira untuk 2,2 kg per kapita, perlunya 750.000 sapi yang mesti diimpor untuk setahun," kata Lutfhi dalam Rakornas V TPID di Jakarta, Rabu (21/5). Selain itu, untuk menstabilkan harga daging sapi, pemerintah akan melakukan adjustment dengan foreign exchange rate. Sebab, pertumbuhan konsumsi pada kuartal I 2014 lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama di 2013.
Mendag: Indonesia butuh impor sapi 750.000 ekor
JAKARTA. Kementerian Perdagangan mengaku membutuhkan impor sebanyak 750.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi di Indonesia. Angka itu merupakan perencanaan indikatif untuk impor sapi hidup sepanjang 2014. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfhi mengatakan, kebutuhan daging sapi Indonesia adalah sebanyak 2,2 kilogram (kg) per kapita. "Tapi kalau dilihat dari datanya, dibandingkan 2013, angkanya sudah menjanjikan. Sekarang ini kebutuhannya kira-kira untuk 2,2 kg per kapita, perlunya 750.000 sapi yang mesti diimpor untuk setahun," kata Lutfhi dalam Rakornas V TPID di Jakarta, Rabu (21/5). Selain itu, untuk menstabilkan harga daging sapi, pemerintah akan melakukan adjustment dengan foreign exchange rate. Sebab, pertumbuhan konsumsi pada kuartal I 2014 lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama di 2013.