KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan impor beras pada tahun ini yang dikemukakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mendapat kritikan. Menanggapi hal tersebut, Lutfi berjanji siap melepas jabatannya jika keputusannya terbukti salah. Hal itu diungkapkan Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/3/2021). "Saya mesti memikirkan yang tidak terpikirkan. Saya mesti mengambil keputusan yang tidak populer. Kalau memang saya salah, saya siap berhenti, tidak ada masalah," ujarnya. Ia menjelaskan, bahwa opsi impor untuk memenuhi cadangan beras Bulog mencapai stok 1 juta-1,5 juta ton sudah diputuskan sebelum dirinya menjadi Menteri Perdagangan pada Desember 2020 lalu.
Mendag janji mundur jika keputusannya salah, soal apa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan impor beras pada tahun ini yang dikemukakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mendapat kritikan. Menanggapi hal tersebut, Lutfi berjanji siap melepas jabatannya jika keputusannya terbukti salah. Hal itu diungkapkan Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/3/2021). "Saya mesti memikirkan yang tidak terpikirkan. Saya mesti mengambil keputusan yang tidak populer. Kalau memang saya salah, saya siap berhenti, tidak ada masalah," ujarnya. Ia menjelaskan, bahwa opsi impor untuk memenuhi cadangan beras Bulog mencapai stok 1 juta-1,5 juta ton sudah diputuskan sebelum dirinya menjadi Menteri Perdagangan pada Desember 2020 lalu.