KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi IV DPR telah menolak rencana impor beras sebesar 1 juta ton lantaran produksi beras hingga Mei yang dianggap surplus. Hal ini disampaikan dalam kesimpulan rapat kerja dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada Kamis (18/3). Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pun menyebut bahwa ini merupakan salah satu proses check dan balance yang dilakukan oleh Komisi IV DPR. Meski begitu, Lutfi menyebut rencana impor ini merupakan salah satu tugas pemerintah dalam menyusun berbagai kemungkinan yang ada. "Tugas pemerintah itu adalah mengambil skenario yang tidak pernah terpikirkan, baik atau buruk. Kalau baik, kita tidak ada masalah, seperti di 2019, dan 2020 santai-santai saja, tapi kalau ada apa-apa tahun ini, ini menjadi masalah," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Jumat (19/3).
Mendag merespons keputusan Komisi IV DPR menolak impor beras 1 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi IV DPR telah menolak rencana impor beras sebesar 1 juta ton lantaran produksi beras hingga Mei yang dianggap surplus. Hal ini disampaikan dalam kesimpulan rapat kerja dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada Kamis (18/3). Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pun menyebut bahwa ini merupakan salah satu proses check dan balance yang dilakukan oleh Komisi IV DPR. Meski begitu, Lutfi menyebut rencana impor ini merupakan salah satu tugas pemerintah dalam menyusun berbagai kemungkinan yang ada. "Tugas pemerintah itu adalah mengambil skenario yang tidak pernah terpikirkan, baik atau buruk. Kalau baik, kita tidak ada masalah, seperti di 2019, dan 2020 santai-santai saja, tapi kalau ada apa-apa tahun ini, ini menjadi masalah," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Jumat (19/3).