KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok dan harga pangan stabil. 

"Secara keseluruhan, stok tersedia dan harganya stabil. Oleh karena itu, sekali lagi stok tersedia, harganya stabil. Segala hal kita lakukan agar stok bapok aman," kata Mendag Zulhas dalam keterangannya, Kamis (8/12). 

Bahkan menurutnya harga beras di ritel modern ada yang di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Baca Juga: Kinerja Emiten Poultry 2023 Diproyeksi Membaik, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JAPFA

Lebih lanjut Mendag Zulhas mengatakan inflasi pada November 2022 tercatat sebesar 5,42%, turun dibanding bulan sebelumnya yaitu 5,71%.

Artinya terdapat harga barang kebutuhan yang mengalami penurunan di pasar, contohnya ayam. 

Meski demikian Kemendag juga tidak menutup mata bahwa ada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan seperti telur yang mencapai Rp 30.700 per kg. 

"Kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang meningkat jelang Natal dan tahun baru. Harga telur naik sedikit karena permintaan naik. Nanti kalau permintaannya biasa lagi," jelas Mendag Zulhas. 

Baca Juga: Badan Pangan Nasional: Stok CBP Tinggal 295.337 Ton per 6 Desember 2022

Dalam rangka upaya menjaga stok dan stabilitas harga, Kemendag juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Badan Pangan termasuk asosiasi pelaku usaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli