KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan untuk menjaga ketahanan dan stabilitas pangan nasional. Teknologi D’Ozone dapat memperpanjang usia simpan buah-buahan dan sayuran. Teknologi ini dapat berkontribusi positif terhadap ketersediaan stok barang kebutuhan pokok (pokok) dan stabilitas harga. Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hal itu saat mengunjungi pertanian sayuran organik merbabu (SOM) di Kopeng, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). SOM memanfaatkan mesin D'Ozone yang menggunakan teknologi plasma ramah lingkungan sebagai salah satu solusi untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah; meminimalisasi pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur penyebab pembusukan pada sayur maupun buah; serta mengurangi pestisida yang menempel pada sayur dan buah.
"Teknologi yang dimanfaatkan petani SOM ini bisa mengawetkan sayuran lebih dari dua bulan. Cabai yang dipanen seminggu cepat busuk, tapi kalau dicuci dulu dengan air yang sudah diozonisasi bisa awet hingga dua bulan, bisa sangat membantu. Bagaimana nanti caranya di kelompok tani bisa punya alat ini sehingga hasil pertanian seperti buah dan sayuran tidak cepat busuk. Jadi kalau bisa awet dua bulan, saya kira harga cabai bisa stabil," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.