JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyakini, pelemahan nilai rupiah yang sempat menembus level Rp 10.087 per US$ pada Senin (10/6) kemarin tidak akan mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. “Sampai akhir tahun 2013 semestinya tidak akan memengaruhi posisi neraca perdagangan kita secara negatif,” kata Gita saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/6).Mantan Kepala BKPM itu mengatakan kalau dari sisi perdagangan, pelemahan nilai rupiah itu akan berimbas pada kepentingan untuk mengimpor produk non manufaktur khususnya hortikultura. Namun, dari hasil peninjauannya pagi ini (12/6), harga produk-produk komoditas hortikultura yang harus di impor dari luar negeri masih dalam kondisi aman. Gita juga menyakini, hingga akhir tahun nanti pasokan komoditas hortikultura yang harus diimpor dari luar negeri masih cukup aman. Bahkan menurutnya, stabilitas harga pokok bahan pangan telah terjadi. sebut saja mulai dari beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, kol gepeng, hingga cabe kriting.
Mendag: Rupiah tak pengaruhi neraca perdagangan
JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyakini, pelemahan nilai rupiah yang sempat menembus level Rp 10.087 per US$ pada Senin (10/6) kemarin tidak akan mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. “Sampai akhir tahun 2013 semestinya tidak akan memengaruhi posisi neraca perdagangan kita secara negatif,” kata Gita saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/6).Mantan Kepala BKPM itu mengatakan kalau dari sisi perdagangan, pelemahan nilai rupiah itu akan berimbas pada kepentingan untuk mengimpor produk non manufaktur khususnya hortikultura. Namun, dari hasil peninjauannya pagi ini (12/6), harga produk-produk komoditas hortikultura yang harus di impor dari luar negeri masih dalam kondisi aman. Gita juga menyakini, hingga akhir tahun nanti pasokan komoditas hortikultura yang harus diimpor dari luar negeri masih cukup aman. Bahkan menurutnya, stabilitas harga pokok bahan pangan telah terjadi. sebut saja mulai dari beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, kol gepeng, hingga cabe kriting.