Mendag: Stok pangan cukup untuk 6 bulan



JAKARTA. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan, stok bahan pangan akan mencukupi hingga enam bulan mendatang.

"Stok sembako enggak perlu dikuatirkan. Beras Bulog cukup dalam enam bulan ke depan," kata Menteri Enggartiasto, usai bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menhub Budi Karya, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11).

Sementara persediaan pangan secara keseluruhan diperkirakan mencukupi hingga Februari 2017.


Enggar justru mengkhawatirkan jalur distribusi pangan yang rawan gangguan. "Yang saya kuatirkan distribusinya, karena ada faktor cuaca, kemacetan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terhambatnya jalur pendistribusian pangan, dia telah berkoordinasi dengan sejumlah distributor utama pangan.

"Kami minta distributor amankan jalur distribusi. Agar (distributor utama) menyiapkan diri untuk menyalurkan (pangan) hingga ke distributor ke-4, distributor ke-5 hingga ke pasar," katanya.

Pihaknya mengatakan tidak akan melakukan intervensi pasar bila kondisi harga di pasar normal. Namun, pihaknya tidak akan ragu untuk melakukan intervensi bila ada indikasi gejolak harga pangan.

Sementara untuk mengantisipasi penimbunan pangan, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Polri. "Kalau ada indikasi ini (penimbunan pangan) kami koordinasi dengan polisi," katanya.

Pada Selasa, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan konferensi video dengan para kapolda se-Indonesia membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017.

Dalam konferensi video tersebut, para pejabat tinggi negara itu melakukan koordinasi untuk persiapan Operasi Lilin 2016 yang di antaranya meliputi pengamanan tempat-tempat ibadah, jalur mudik, antisipasi potensi konflik, ancaman terorisme dan koordinasi untuk menjaga ketersediaan stok pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia