Mendag Zulkifli Tutup Pelatihan Ekspor di Bengkulu, Ajak Generasi Muda Produktif



KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, saat ini peluang untuk menjadi pengusaha ekspor semakin terbuka luas. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan mengajak generasi muda untuk lebih aktif dan produktif dalam menghadapi masa depan.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menutup kegiatan pelatihan ekspor di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) di Bengkulu, Jumat (14/6). Dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Kiat Menjadi Entrepreneur Eksportir Sejak di Bangku Kuliah’ ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Pejabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi; Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto; dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim. Turut hadir pula Rektor UMB, Susiyanto.

“Peluang ekspor kini semakin terbuka luas. Generasi muda harus lebih produktif dan sigap dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Di era teknologi seperti saat ini, ada banyak hal yang dapat dikerjakan dengan mudah. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat untuk maju bersama. Salah satunya, melalui kegiatan pelatihan ekspor ini,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.


Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pelatihan ekspor ini merupakan wujud nyata hadirnya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ekspor, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi bagi para calon entrepreneur dari kalangan mahasiswa.

“Saat ini, dunia bisnis membutuhkan generasi muda yang kreatif. Namun, sering kali ketika membangun usaha, mereka kerap menghadapi kesulitan di sisi pemasaran, termasuk dalam membuka peluang ekspor.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai program, di antaranya pengembangan SDM ekspor melalui pelatihan ekspor, kolaborasi pemasaran melalui platform digital, dan optimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan di luar negeri,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Rektor UMB, Susiyanto menjelaskan, kegiatan pelatihan ekspor ini merupakan kesempatan langka dan berharga bagi para mahasiswa karena tidak didapatkan di mata kuliah. “Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para mahasiswa dalam memasuki dunia usaha,” jelasnya.

Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sugih Rahmansyah menambahkan, pelatihan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa UMB guna mempersiapkan diri untuk menjadi SDM perdagangan berdaya saing internasional.

“Kompetensi SDM perdagangan saat ini menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa ketika akan memasuki dunia kerja dan menjadi bekal ketika akan memulai usaha. Para mahasiswa harus memiliki komitmen kuat untuk kompetitif dan meningkatkan keterampilan nonteknis guna menghadapi persaingan yang semakin ketat,” pungkas Sugih.

Baca Juga: Komisi VI DPR RI Setujui Pagu Indikatif Kemendag Tahun 2025, Mendag Fokus 4 Kebijakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti