KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait kebocoran APBN bukan sebagai berita bohong atau hoaks. Namun, Tjahjo mengatakan Prabowo perlu membuktikan pernyataannya terkait angka kebocoran yang mencapai 25%. Lebih lanjut, kata Tjahjo, jika memang diperlukan, informasi Prabowo tersebut bisa dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Itu bukan hoaks, saya kira beliau saja harus membuktikan. Kalau perlu lapor ke KPK dong, itu saja. Silakan," kata Tjahjo saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Mendagri akui ada kebocoran APBN, tapi tidak sampai 25%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait kebocoran APBN bukan sebagai berita bohong atau hoaks. Namun, Tjahjo mengatakan Prabowo perlu membuktikan pernyataannya terkait angka kebocoran yang mencapai 25%. Lebih lanjut, kata Tjahjo, jika memang diperlukan, informasi Prabowo tersebut bisa dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Itu bukan hoaks, saya kira beliau saja harus membuktikan. Kalau perlu lapor ke KPK dong, itu saja. Silakan," kata Tjahjo saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2).