KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan diksi pribumi pada pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pelantikan masih akan dipelajari oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan hal tersebut akan diproses oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda). Tjhjo bilang, Ditjen Otda masih akan mendengar rekaman asli dan draft tertulis dari pidato Anies itu. Namun, ia cukup mengapresiasi Anies yang telah melakukan klarifikasi. Tapi Tjahjo menegaskan, Anies lebih baik fokus bekerja ketimbang menimbulkan polemik. "Sebaiknya Pak Anies fokus kerja, banyak janji politik dia agar segera diselesaikan dengan berbagai masalah yang ada di Jakarta," kata Tjahjo, Jumat malam (20/10).
Mendagri: Anies fokus saja tuntaskan janji politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan diksi pribumi pada pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pelantikan masih akan dipelajari oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan hal tersebut akan diproses oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda). Tjhjo bilang, Ditjen Otda masih akan mendengar rekaman asli dan draft tertulis dari pidato Anies itu. Namun, ia cukup mengapresiasi Anies yang telah melakukan klarifikasi. Tapi Tjahjo menegaskan, Anies lebih baik fokus bekerja ketimbang menimbulkan polemik. "Sebaiknya Pak Anies fokus kerja, banyak janji politik dia agar segera diselesaikan dengan berbagai masalah yang ada di Jakarta," kata Tjahjo, Jumat malam (20/10).