JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan Ratu Atut Chosiyah tetap berwenang atas pelaksanaan pemerintahan Provinsi Banten. Gamawan baru menonaktifkan Ratu Atut jika status yang bersangkutan ditingkatkan menjadi terdakwa. "Sesuai UU (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah), seorang kepala daerah dinonaktifkan apabila yang bersangkutan ditetapkan sebagai terdakwa," ujar Gamawan saat dihubungi, Selasa (17/12/2013). Dia mengatakan, pelaksanaan pemerintahan Banten tetap dipimpin oleh kader Partai Golkar itu. Dia menyampaikan, Ratu Atut tetap bertanggung jawab hingga yang bersangkutan ditahan. "Sampai ditahan, (penanggung jawab pemerintahan) masih Atut. Seperti Rusli Zainal dulu (mantan Gubernur Riau, terdakwa kasus dugaan korupsi PON Riau)," tutur Gamawan.
Mendagri: Atut nonaktif saat berstatus terdakwa
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan Ratu Atut Chosiyah tetap berwenang atas pelaksanaan pemerintahan Provinsi Banten. Gamawan baru menonaktifkan Ratu Atut jika status yang bersangkutan ditingkatkan menjadi terdakwa. "Sesuai UU (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah), seorang kepala daerah dinonaktifkan apabila yang bersangkutan ditetapkan sebagai terdakwa," ujar Gamawan saat dihubungi, Selasa (17/12/2013). Dia mengatakan, pelaksanaan pemerintahan Banten tetap dipimpin oleh kader Partai Golkar itu. Dia menyampaikan, Ratu Atut tetap bertanggung jawab hingga yang bersangkutan ditahan. "Sampai ditahan, (penanggung jawab pemerintahan) masih Atut. Seperti Rusli Zainal dulu (mantan Gubernur Riau, terdakwa kasus dugaan korupsi PON Riau)," tutur Gamawan.