JAKARTA. Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) yang masih terkendala lima isu krusial diharapkan bisa diselesaikan dalam sistem voting. Pemerintah berharap Rapat Paripurna, Kamis (20/7), bisa menghasilkan putusan sesuai harapan. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah berharap DPR RI bisa memutuskan lima isu krusial sesuai harapan pemerintah. Sikap pemerintah yang menginginkan presidential threshold 20%-25%, berharap Paket A yang akan divoting Rapat Paripurna bisa menang. "Sampai tadi malam kami masih terus berkomunikasi dengan teman di pansus dan fraksi lain. Mudah-mudahan ada kata sepakat walaupun hasil lobi ada yang mengatakan ini prinsip tidak bisa berubah karena menyangkut strategi partai dan pertimbangan politik," kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Kamis (20/7)
Mendagri berharap presidential threshold 20%-25%
JAKARTA. Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) yang masih terkendala lima isu krusial diharapkan bisa diselesaikan dalam sistem voting. Pemerintah berharap Rapat Paripurna, Kamis (20/7), bisa menghasilkan putusan sesuai harapan. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah berharap DPR RI bisa memutuskan lima isu krusial sesuai harapan pemerintah. Sikap pemerintah yang menginginkan presidential threshold 20%-25%, berharap Paket A yang akan divoting Rapat Paripurna bisa menang. "Sampai tadi malam kami masih terus berkomunikasi dengan teman di pansus dan fraksi lain. Mudah-mudahan ada kata sepakat walaupun hasil lobi ada yang mengatakan ini prinsip tidak bisa berubah karena menyangkut strategi partai dan pertimbangan politik," kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Kamis (20/7)