JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah daerah bisa memanfaatkan organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Pembela Islam (FPI) untuk bekerjasama dalam berbagai bidang. Apalagi ormas seperti FPI merupakan salah satu aset bangsa.Hal itu dikatakan Gamawan ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden (Wapres) Kamis (24/10). Ia mengakui bahwa selama ini, rekam jejak FPI memang tidak baik di mata sebagain besar masyarakat. Kendati demikian, Mantan Gubernur Sumatera Barat ini mengatakan FPI juga aset bangsa sehingga harus dimanfaatkan.Bila FPI diajak bekerjasama dalam berbagai kegiatan keagamaan seperti hari raya umat Islam, pasti bermanfaat bagi pemerintah. "Selama ini memang diposisikan seperti itu (rekam jejak buruk). Tapi kalau kita rangkulkan, kita ajak kerjasama, apalagi dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah, tapi kan yang baiknya ada juga. Waktu bencana di Aceh kan FPI mau datang membantu," terang Gamawan.Selama ini, FPI tidak diajak kerjasama oleh pemerintah daerah. Karena itu, lanjut Mendagri, lebih baik FPI diajak kerjasama karena pasti lebih bagus. Ia mengambil contoh bahwa FPI bisa diajak kerjasama dalam menyukseskan kegiatan keagamaan seperti hari-hari besar umat islam.Gamawan mengatakan, di Indonesia ada banyak ormas, dan bila ormas-ormas itu bisa dirangkul oleh pemerintah, maka bisa bermanfaat bagi jalannya roda pemerintahan. Apalagi semua ormas juga adalah aset bangsa, tak terkecuali FPI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mendagri: FPI itu aset bangsa
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah daerah bisa memanfaatkan organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Pembela Islam (FPI) untuk bekerjasama dalam berbagai bidang. Apalagi ormas seperti FPI merupakan salah satu aset bangsa.Hal itu dikatakan Gamawan ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden (Wapres) Kamis (24/10). Ia mengakui bahwa selama ini, rekam jejak FPI memang tidak baik di mata sebagain besar masyarakat. Kendati demikian, Mantan Gubernur Sumatera Barat ini mengatakan FPI juga aset bangsa sehingga harus dimanfaatkan.Bila FPI diajak bekerjasama dalam berbagai kegiatan keagamaan seperti hari raya umat Islam, pasti bermanfaat bagi pemerintah. "Selama ini memang diposisikan seperti itu (rekam jejak buruk). Tapi kalau kita rangkulkan, kita ajak kerjasama, apalagi dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah, tapi kan yang baiknya ada juga. Waktu bencana di Aceh kan FPI mau datang membantu," terang Gamawan.Selama ini, FPI tidak diajak kerjasama oleh pemerintah daerah. Karena itu, lanjut Mendagri, lebih baik FPI diajak kerjasama karena pasti lebih bagus. Ia mengambil contoh bahwa FPI bisa diajak kerjasama dalam menyukseskan kegiatan keagamaan seperti hari-hari besar umat islam.Gamawan mengatakan, di Indonesia ada banyak ormas, dan bila ormas-ormas itu bisa dirangkul oleh pemerintah, maka bisa bermanfaat bagi jalannya roda pemerintahan. Apalagi semua ormas juga adalah aset bangsa, tak terkecuali FPI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News