Mendagri jamin tak ada kelangkaan blanko e-KTP



KONTAN.CO.ID - Maraknya aduan masyarakat ihwal langkanya blanko e-KTP di berbagai daerah, ditanggapi serius oleh Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan ketersediaan blanko e-KTP di pusat mencukupi.

Tjahjo menyatakan Kemdagri telah mencetak 7,8 juta blanko per September 2017. Meski diakuinya blanko tersebut didistribusikan bertahap, namun dirinya menjamin bila daerah mengadukan ketersediaan blanko di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hampir habis, pihaknya akan kembali mendistribusikan secara cepat.

“Ini kan wilayah besar. Mencetak 7 juta itu juga tidak bisa sekaligus,” kata Tjahjo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (24/9).


Mendagri juga menegaskan, agar pemerintah daerah melalui Disdukcapil bisa transparan dengan ketersedian blanko. Jika pemohon ingin merekam data, dikatakan kosong padahal masih tersedia blanko, Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemdagri akan memberikan sanksi dan melakukan pembinaan kepada daerah tersebut.

“Bisa dipecat nanti kepala dinasnya,” ujar Tjahjo.

Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, tidak ada alasan bagi Disdukcapil kehabisan blanko. Dia tak mau kejadian saat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah daerah terkait perekaman data e-KTP yang mengatakan kalau blanko e-KTP sedang kosong padahal dalam temuannya masih tersisa ribuan blanko.

“Kalau memang ada yang kehabisan blanko KTP, maka langsung minta ke pusat. Kami akan berikan karena stok blanko di pusat mencukupi,” ujar Zudan.

Asal tahu saja, Kemdagri merilis data kependudukan nasional per 30 Agustus 2017. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 261.142.385 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 189.630.855 jiwa tercatat sebagai warga wajib KTP. Saat ini sudah dilakukan sebanyak 175.859.563 atawa 94,93% dari WNI wajib KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto