JAKARTA. Dana desa yang ditujukan pemerintah pusat sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi masih kerap diselewengkan. Memasuki tahun ketiga dan menelan dana hingga Rp 100 triliun malah jadi ajang korupsi. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan dana desa menjadi lahan rawan korupsi. Meski sudah dilengkapi sistem pencegahan dikorupsi. Namun Mendagri akui masih ada kelemahan dalam implementasi sistem. Ia menyatakan hal ini diperlukan evaluasi aparatur perangkat desa. Sayangnya, Tjahjo bilang hal tersebut masih berbenturan dengan aturan masing-masing daerah. Tapi ia berjanji akan mempercepat peningkatan kualitas aparatur daerah.
Mendagri janji optimalkan pengawasan dana desa
JAKARTA. Dana desa yang ditujukan pemerintah pusat sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi masih kerap diselewengkan. Memasuki tahun ketiga dan menelan dana hingga Rp 100 triliun malah jadi ajang korupsi. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan dana desa menjadi lahan rawan korupsi. Meski sudah dilengkapi sistem pencegahan dikorupsi. Namun Mendagri akui masih ada kelemahan dalam implementasi sistem. Ia menyatakan hal ini diperlukan evaluasi aparatur perangkat desa. Sayangnya, Tjahjo bilang hal tersebut masih berbenturan dengan aturan masing-masing daerah. Tapi ia berjanji akan mempercepat peningkatan kualitas aparatur daerah.