KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melonggarkan larangan ekspor konsentrat tembaga bagi Amman Mineral International. Alasan pelonggaran adalah dampaknya terhadap ekonomi lokal. Tito mengatakan, ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat, tempat Amman beroperasi, mengalami kontraksi sebesar 1,47% pada kuartal pertama 2025, dan terdampak ketidakmampuan Amman untuk mengekspor hasil konsentratnya. Amman mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka memiliki sekitar 200.000 metrik ton persediaan konsentrat yang tersedia untuk ekspor. "Saya sudah tanya Menteri ESDM apakah ada kemungkinan untuk mengizinkan ekspor sambil menunggu smelter selesai," kata Tito dalam rapat mingguan pemerintah, Senin (7/7), seperti dikutip Reuters.
Mendagri Minta Kementerian ESDM Longgarkan Larangan Ekspor Konsentrat bagi Amman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melonggarkan larangan ekspor konsentrat tembaga bagi Amman Mineral International. Alasan pelonggaran adalah dampaknya terhadap ekonomi lokal. Tito mengatakan, ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat, tempat Amman beroperasi, mengalami kontraksi sebesar 1,47% pada kuartal pertama 2025, dan terdampak ketidakmampuan Amman untuk mengekspor hasil konsentratnya. Amman mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka memiliki sekitar 200.000 metrik ton persediaan konsentrat yang tersedia untuk ekspor. "Saya sudah tanya Menteri ESDM apakah ada kemungkinan untuk mengizinkan ekspor sambil menunggu smelter selesai," kata Tito dalam rapat mingguan pemerintah, Senin (7/7), seperti dikutip Reuters.
TAG: