JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo mencium ada muatan politis dalam penetapan tersangka Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab, kasus yang disangkakan merupakan perkara perdata dan tidak layak, menyeret Risma ke ranah pidana. Tjahjo melihat ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengganggu proses pemilihan kepala daerah serentak. Sebelumnya, ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut ada pihak ketiga yang berusaha menggagalkan Pilkada Surabaya. Risma adalah petahana yang maju kembali dalam pilkada Surabaya, diusung beberapa partai termasuk PDI-P. Terkait hal tersebut, Tjahjo sependapat. Ia meminta jangan ada aparatur pemerintahan yang terkait dengan langkah-langkah politis tersebut. Nah, dalam kaitannya dengan kasus Risma, Tjahjo meminta pejabat di Kejaksaan Tinggi Surabaya dicopot.
Mendagri minta pejabat Kejaksaan Surbaya dicopot
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo mencium ada muatan politis dalam penetapan tersangka Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab, kasus yang disangkakan merupakan perkara perdata dan tidak layak, menyeret Risma ke ranah pidana. Tjahjo melihat ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengganggu proses pemilihan kepala daerah serentak. Sebelumnya, ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut ada pihak ketiga yang berusaha menggagalkan Pilkada Surabaya. Risma adalah petahana yang maju kembali dalam pilkada Surabaya, diusung beberapa partai termasuk PDI-P. Terkait hal tersebut, Tjahjo sependapat. Ia meminta jangan ada aparatur pemerintahan yang terkait dengan langkah-langkah politis tersebut. Nah, dalam kaitannya dengan kasus Risma, Tjahjo meminta pejabat di Kejaksaan Tinggi Surabaya dicopot.