JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memastikan, akan menonaktifkan Gubernur Riau Rusli Zainal jika sudah berstatus terdakwa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nantinya, tugas-tugas Gubernur Riau akan diserahkan kepada wakilnya sampai masa jabatan Rusli berakhir dan ada pemilihan gubernur kembali. "Kami tidak akan mempercepat pemilihan gubernur. Karena, pada akhir tahun ini ada pemilihan gubernur. Kalau Gubernur Riau jadi terdakwa. Saya akan segera menonaktifkan dan segera menunjuk wakil gubernur untuk melaksanakan tugas-tugasnya," ujar Gamawan, Kamis (27/6). Gamawan membantah, roda pemerintahan di Provinsi Riau tidak berjalan efektif sejak KPK menahan Rusli. Menurut Mantan Gubernur Sumatera Barat ini, meskipun Rusli sudah ditahan, tapi pemerintahan di Riau tetap berjalan efektif.
Mendagri segera copot Gubernur Riau
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memastikan, akan menonaktifkan Gubernur Riau Rusli Zainal jika sudah berstatus terdakwa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nantinya, tugas-tugas Gubernur Riau akan diserahkan kepada wakilnya sampai masa jabatan Rusli berakhir dan ada pemilihan gubernur kembali. "Kami tidak akan mempercepat pemilihan gubernur. Karena, pada akhir tahun ini ada pemilihan gubernur. Kalau Gubernur Riau jadi terdakwa. Saya akan segera menonaktifkan dan segera menunjuk wakil gubernur untuk melaksanakan tugas-tugasnya," ujar Gamawan, Kamis (27/6). Gamawan membantah, roda pemerintahan di Provinsi Riau tidak berjalan efektif sejak KPK menahan Rusli. Menurut Mantan Gubernur Sumatera Barat ini, meskipun Rusli sudah ditahan, tapi pemerintahan di Riau tetap berjalan efektif.