JAKARTA . Pemerintah menerima apa yang menjadi keinginan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah. Namun mekanisme selanjutnya masih menunggu salinan keputusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah otomatis harus setuju dengan apa yang dimintakan Ahok. Pertimbangannya, kepala daerah ini sudah menjadi terpidana, berkekuatan hukum tetap dan enggan melakukan upaya hukum lanjutan. “Kami menerima. Tapi masih menunggu keterangan resmi dari PT,” kata Tjahjo pada keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
Mendagri tunggu surat tembusan undur diri Ahok
JAKARTA . Pemerintah menerima apa yang menjadi keinginan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah. Namun mekanisme selanjutnya masih menunggu salinan keputusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah otomatis harus setuju dengan apa yang dimintakan Ahok. Pertimbangannya, kepala daerah ini sudah menjadi terpidana, berkekuatan hukum tetap dan enggan melakukan upaya hukum lanjutan. “Kami menerima. Tapi masih menunggu keterangan resmi dari PT,” kata Tjahjo pada keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).