Mendapat suntikan pendanaan US$ 2 miliar dari Softbank, apa yang akan dilakukan Grab?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikator transportasi berbasis online Grab akan membuka markas kedua di Jakarta setelah mendapatkan komitmen suntikan dana sebesar US$ 2 miliar dari Softbank. 

Hal ini disampaikan Presiden Grab Indonesia Ridzky Kramadibrata usai bertemu Presiden Jokowi dan Bos Softbank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/7). 

"Tadi pembicaraan dengan Presiden dan Pak Luhut juga, Softbank berkomitmen untuk investasi lagi melalui Grab, 2 billion USD. Di dalamnya kita sepakat untuk buka second head quarter di Jakarta," kata Ridzki usai pertemuan. 


Diketahui, headquarter atau markas pertama Grab saat ini berada di Singapura. Menurut Ridzki, pembukaan markas kedua di Jakarta ini akan segera dilakukan setelah dana investasi dari perusahaan pendanaan asal Jepang tersebut cair. 

Pihak Grab akan terus melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terkait investasi itu. 

"Timeline-nya akan dibicarakan dengan Pak Luhut. Tadi sudah agree dengan Pak Presiden juga dan tentunya Pak Luhut. Ini ide Pak Luhut bahwa membuka secondhead quarter dan menjadikan Grab sebagai unicorn di Indonesia," kata Ridzki. 

Ridzki menambahkan, selain untuk membuka markas di Jakarta, investasi sebesar US$ 2 miliar juga akan digunakan untuk mengembangkan unit bisnis seperti Grab Food, riset dan pengembangan, serta artificial intelligence

Selain itu, Grab juga berencana membuka layanan baru di bidang kesehatan dan pendidikan. Dua layanan baru itu akan dikembangkan di wilayah timur Indonesia di mana sektor kesehatan dan pendidikannya belum maksimal. 

"Tadi Pak Menko memberikan salah satu arahan ke arah timur Indonesia, tentunya kita sangat kapabel untuk itu," kata dia. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Dana 2 Miliar Dollar AS, Grab akan Buka Markas di Jakarta"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .