Mendekati Halving, Harga Bitcoin Solid di Atas US$ 70.000



MOMSMONEY.ID - Sekitar tujuh hari menjelang momen pemotongan setengah reward koin bagi penambang atau halving, harga Bitcoin solid di atas US$ 70.000. Kripto pinoir ini relatif kokoh meskipun ada aliran dana keluar dari instrumen ETF bitcoin.

Mengutip data coinmarketcap.com, Jumat (12/4) pukul 15.03 WIB, harga Bitcoin diperdagangkan di level US$ 70.754. Dalam 24 jam terakhir, harganya naik 0,18%.

Jika dihitung, sepanjang tahun ini berjalan, harga Bitcoin telah mengakumulasi kenaikan sekitar 67%. Hanya, kripto terpopuler ini memang menjauh dari rekor puncaknya hampir US$ 74.000, yang ditorehkan Maret lalu. 


Melansir coindesk.com, hari ini, harga Bitcoin bertahan di kisaran US$ 70.000, meski arus keluar dana dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) meningkat. Berdasarkan data on-chain, aliran dana yang keluar dari produk ETF Bitcoin terbesar itu mencapai total US$ 124,9 juta. Sebagai perbandingan, ada aliran masuk dana senilai US$ 4,6 juta ke FBTC Fidelity dan US$ 11,1 juta ke BITB Bitwise.

Adapun secara keseluruhan, hingga Kamis, semua ETF Bitcoin telah melaporkan arus keluar mingguan senilai US$ 227,9 juta.

Baca Juga: Pecah Rekor All Time High Baru, Harga Bitcoin Segera Mencapai US$ 200.000?

Saat ini, ada keyakinan di pasar bahwa arus keluar yang terus-menerus dari GBTC memberikan tekanan jual pada BTC dan menurunkan harga. Namun, keyakinan itu tidak bersifat universal, sebab beberapa pelaku pasar mengambil pendekatan wait and see, menyoroti bahwa arus keluar diperkirakan terjadi dari GBTC, karena struktur biayanya yang lebih tinggi.

Para trader memperkirakan stabilitas harga Bitcoin di sisa bulan April ini. Petaruh di Polymarket memperkirakan 60% peluang BTC mencapai US$ 75.000 pada akhir bulan ini, dan ada peluang 32% mencapai harga US$ 80.000.

Secara historis, momen halving yang terjadi empat tahun sekali, mampu melambungkan harga kripto pionir ini, sebab laju pasokan Bitcoin di pasar melambat. Diperkirakan halving akan terjadi pada 20 April 2024, tetapi bisa saja lebih cepat atau lebih lambat dari perkiraan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini