Mendes: Jumlah desa tertinggal akan terentaskan hingga akhir tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan desa berkembang menjadi desa mandiri selama periode 2014-2019, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo optimistis status desa tertinggal akan mengalami penurunan hingga mencapai 9.000 pada akhir 2019.

“Saya yakin selama 5 tahun periode 2014-2019 ini, jumlah desa tertinggal akan terentaskan hingga akhir tahun 2019 menjadi 8.000 hingga 9.000,” kata Eko Putro Sandjojoseperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (23/5).

Berdasarkan data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat jumlah desa tertinggal mengalami penurunan sebesar 6.518 desa dari sebanyak 19.750 desa tertinggal pada 2014 menjadi 13.232 desa tertinggal pada 2018. Sedangkan untuk desa berkembang mengalami peningkatan sebesar 3.853 desa dari 51.026 desa pada 2014 menjadi 54.879 desa pada 2018


Menurut Eko, Kemendes PDTT telah berhasil melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan desa berkembang menjadi desa mandiri.

“Target RPJMN sudah terlampaui, Namun, tugas kita belum selesai, Kita akan terus fokus untuk mengentaskan desa tertinggal di Indonesia,” lanjut Eko.

Ia menegaskan, keberhasilan ini, tentunya berkat kerja keras dari semua pihak yang telah bekerja keras dalam memastikan program dana desa maupun program kementerian lainnya berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .