KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada orang tua yang rela bila pertumbuhan sang buah hati mengalami kendala, terutama saat masih berusia balita. Misalnya, lambat bicara atau ada gangguan motorik. Kalau sudah begini, tentu sang orang tua menjadi khawatir. Untuk bisa menyelesaikan persoalan tumbuh kembang anak ini, biasanya sang orang tua harus pergi ke dokter khusus tumbuh kembang anak. Nah, kendala tersebut justru menjadi peluang bagi Anggita Hapsari. Hapsari yang juga seorang psikolog bersama tim mulai mengembangkan aplikasi khusus tumbuh kembang anak dengan label Dini.id. "Kami terinspirasi kebutuhan orang tua untuk mencegah gangguan perkembangan si anak," kata Anggita yang juga sebagai salah satu pendiri Dini.id kepada KONTAN. Baca Juga: Kenali potensi diri lewat Youthmanual
Mendeteksi untung dari isu tumbuh kembang anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada orang tua yang rela bila pertumbuhan sang buah hati mengalami kendala, terutama saat masih berusia balita. Misalnya, lambat bicara atau ada gangguan motorik. Kalau sudah begini, tentu sang orang tua menjadi khawatir. Untuk bisa menyelesaikan persoalan tumbuh kembang anak ini, biasanya sang orang tua harus pergi ke dokter khusus tumbuh kembang anak. Nah, kendala tersebut justru menjadi peluang bagi Anggita Hapsari. Hapsari yang juga seorang psikolog bersama tim mulai mengembangkan aplikasi khusus tumbuh kembang anak dengan label Dini.id. "Kami terinspirasi kebutuhan orang tua untuk mencegah gangguan perkembangan si anak," kata Anggita yang juga sebagai salah satu pendiri Dini.id kepada KONTAN. Baca Juga: Kenali potensi diri lewat Youthmanual