KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah berupaya melaksanakan program beasiswa untuk meningkatkan dosen lulusan S3.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki total 4.416 perguruan tinggi. Terdiri dari 125 perguruan tinggi negeri, 2.812 perguruan tinggi swasta, 1.309 perguruan tinggi keagamaan, dan 170 perguruan tinggi kedinasan. 

Adapun, total mahasiswa aktif mencapai 9,96 juta dan total dosen mencapai 303.670 dosen.

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Baca Juga: Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa

“Memang dosen kita 25% baru lulus S3, jadi ada 75% (belum S3),” ujar Brian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3) malam.

Brian menambahkan, salah satu program yang akan dijalankan kementeriannya adalah mendorong beasiswa kepada dosen yang belum S3. Sehingga kapasitas mereka menjadi lebih baik dan pada akhirnya bisa menghasilkan mahasiswa yang berkualitas. 

Brian juga melaporkan total dana riset yang dialokasikan lebih dari Rp 2 triliun. Dana itu bersumber dari APBN, LPDP, serta berbagai kerja sama industri.  

“Di luar dana riset ini alokasi gaji dan tunjangan para dosen berjumlah Rp 18,7 triliun untuk 303.000 lebih dosen,” terang dia. 

Baca Juga: Ini Janji Brian Yuliarto Usai Dilantik Sebagai Mendiktisaintek oleh Prabowo

Selain riset dan inovasi, Brian mengatakan, perguruan tinggi juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui program sekolah garuda yang merupakan sebuah inisiatif dari presiden. Tahun ini sekolah garuda akan hadir di 4 lokasi sebagai pusat pengembangan bakat terbaik bangsa. 

Untuk mendukung lahirnya SDM terbaik, Brian menyebut telah dialokasikan anggaran Rp 15,43 triliun untuk beasiswa kepada seluruh mahasiswa. Sehingga pendidikan tinggi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Tercatat penerima beasiswa tahun ini sebanyak 1.062.364 penerima. 

“Kami mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi yang hadir hari ini untuk menjadikan pertemuan ini sebagai titik tolak bagi kolaborasi kerja sama yang lebih erat,” pungkas Brian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News