Pabrik milik Hanif Wahyudi kini menjadi salah satu yang terbesar dari sisi kapasitas produksi dan tenaga kerja di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Dia bilang, saat ini, tercatat ada sekitar 150 usaha pengecoran logam yang beroperasi di Desa Batur Jaya. Jumlah itu sudah lebih sedikit dibandingkan dulu, karena sekarang sebagian pengusaha pengecoran logam beralih ke usaha lain. Tentu ada persaingan di antara sesama pengusaha, namun hal itu tidak membuat Hanif gentar. Dia tetap optimistis bahwa usahanya akan bertahan lama. Ia bilang, tidak ada strategi khusus untuk menghadapi persaingan usaha. Hanya saja, Hanif berusaha untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan yang sudah ada. Selain itu, dia juga terus menjaga kualitas produk-produknya agar memenuhi standar. "Bahkan jika ada kerusakan, pelanggan bisa meminta ganti atau diperbaiki," kata pria berusia 47 tahun itu. Hanif merupakan sosok pria yang kalem. Dalam mengerjakan sesuatu, dia melakukannya dengan hati-hati dan tidak asal dengan modal nekat. Saat merintis usaha, ia sangat memperhitungkan segala sesuatu, termasuk saat memutuskan melebarkan pabriknya. "Saya tidak mau gegabah karena modalnya terbatas dan segala sesuatu mesti diperhitungkan betul-betul," kata dia.
Mendirikan koperasi guna bantu pengusaha kecil (3)
Pabrik milik Hanif Wahyudi kini menjadi salah satu yang terbesar dari sisi kapasitas produksi dan tenaga kerja di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Dia bilang, saat ini, tercatat ada sekitar 150 usaha pengecoran logam yang beroperasi di Desa Batur Jaya. Jumlah itu sudah lebih sedikit dibandingkan dulu, karena sekarang sebagian pengusaha pengecoran logam beralih ke usaha lain. Tentu ada persaingan di antara sesama pengusaha, namun hal itu tidak membuat Hanif gentar. Dia tetap optimistis bahwa usahanya akan bertahan lama. Ia bilang, tidak ada strategi khusus untuk menghadapi persaingan usaha. Hanya saja, Hanif berusaha untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan yang sudah ada. Selain itu, dia juga terus menjaga kualitas produk-produknya agar memenuhi standar. "Bahkan jika ada kerusakan, pelanggan bisa meminta ganti atau diperbaiki," kata pria berusia 47 tahun itu. Hanif merupakan sosok pria yang kalem. Dalam mengerjakan sesuatu, dia melakukannya dengan hati-hati dan tidak asal dengan modal nekat. Saat merintis usaha, ia sangat memperhitungkan segala sesuatu, termasuk saat memutuskan melebarkan pabriknya. "Saya tidak mau gegabah karena modalnya terbatas dan segala sesuatu mesti diperhitungkan betul-betul," kata dia.