KONTAN.CO.ID - Sebagai seorang miliarder dengan kepemilikan kekayaan senilai US$ 3,5 miliar, bukan perkara yang sulit bagi Mitchell Rales menyalurkan hobi. Dukungan finansial yang kuat, menyebabkan pria yang kini berusia 62 tahun itu tak kesulitan memiliki hobi mengoleksi karya seni seniman kondang dunia. Perburuan karya seni sudah dia lakoni sejak tahun 1990. Hingga pada akhirnya, bersama sang istri, Mitchell membangun museum yang didedikasikan untuk masyarakat. KEGEMARAN mengoleksi karya seni ternama, mendorong Mitchell Rales bersama sang istri, Emily Wei Rales, terinspirasi mendirikan sebuah museum. Miliarder asal Amerika Serikat (AS) itu berharap, dengan mendirikan sebuah museum, bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain. Tidak seperti saudara laki-laki kandungnya, Steven Rales yang memiliki hobi di dunia perfilman, Mitchell justru sangat menggemari dunia seni. Hal tersebut diwujudkan pendiri Danaher Corporation itu dengan mengoleksi lukisan karya dari seniman-seniman ternama dunia. Sedangkan untuk mengumpulkan seluruh koleksi karya seni yang dibelinya, Mitchell berinisiatif mendirikan sebuah museum yang dia berinama Glenstone.
Mendirikan museum untuk penggila karya seni (4)
KONTAN.CO.ID - Sebagai seorang miliarder dengan kepemilikan kekayaan senilai US$ 3,5 miliar, bukan perkara yang sulit bagi Mitchell Rales menyalurkan hobi. Dukungan finansial yang kuat, menyebabkan pria yang kini berusia 62 tahun itu tak kesulitan memiliki hobi mengoleksi karya seni seniman kondang dunia. Perburuan karya seni sudah dia lakoni sejak tahun 1990. Hingga pada akhirnya, bersama sang istri, Mitchell membangun museum yang didedikasikan untuk masyarakat. KEGEMARAN mengoleksi karya seni ternama, mendorong Mitchell Rales bersama sang istri, Emily Wei Rales, terinspirasi mendirikan sebuah museum. Miliarder asal Amerika Serikat (AS) itu berharap, dengan mendirikan sebuah museum, bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain. Tidak seperti saudara laki-laki kandungnya, Steven Rales yang memiliki hobi di dunia perfilman, Mitchell justru sangat menggemari dunia seni. Hal tersebut diwujudkan pendiri Danaher Corporation itu dengan mengoleksi lukisan karya dari seniman-seniman ternama dunia. Sedangkan untuk mengumpulkan seluruh koleksi karya seni yang dibelinya, Mitchell berinisiatif mendirikan sebuah museum yang dia berinama Glenstone.