KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah memasuki fase krusial dalam upaya mewujudkan visi transformasi digital nasional. Dengan populasi lebih dari 279 juta jiwa dan tingkat penetrasi internet yang telah mencapai 74,6% pada Januari 2025, kebutuhan infrastruktur digital yang andal, cepat, dan aman menjadi sangat mendesak. Lonjakan permintaan terhadap layanan cloud, kecerdasan buatan (AI), distribusi konten digital, dan konektivitas 5G, juga kian mendorong pentingnya infrastruktur dasar, yaitu serat optik. Teknologi ini terbukti memiliki kapasitas besar, kecepatan tinggi, serta latensi rendah, menjadikannya tulang punggung konektivitas digital masa depan. Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi, Denny Setiawan menjelaskan, sistem infrastruktur digital Indonesia membutuhkan arsitektur yang menyeluruh.
Mendorong Transformasi Digital Nasional, Begini Peran Strategis Serat Optik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah memasuki fase krusial dalam upaya mewujudkan visi transformasi digital nasional. Dengan populasi lebih dari 279 juta jiwa dan tingkat penetrasi internet yang telah mencapai 74,6% pada Januari 2025, kebutuhan infrastruktur digital yang andal, cepat, dan aman menjadi sangat mendesak. Lonjakan permintaan terhadap layanan cloud, kecerdasan buatan (AI), distribusi konten digital, dan konektivitas 5G, juga kian mendorong pentingnya infrastruktur dasar, yaitu serat optik. Teknologi ini terbukti memiliki kapasitas besar, kecepatan tinggi, serta latensi rendah, menjadikannya tulang punggung konektivitas digital masa depan. Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi, Denny Setiawan menjelaskan, sistem infrastruktur digital Indonesia membutuhkan arsitektur yang menyeluruh.