Mendulang berkah dari BRI Syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peminat keuangan syariah pasti mengenal PT BRI Syariah tbk. Saham anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia ini kerap menjadi favorit investor syariah, karena harganya yang masih sangat terjangkau. 

Kami juga mereferensikan pembelian BRIS dengan rentang harga 280-284 sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading. Jual jika harga turun dari harga 250 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking di kisaran 324-328.

BRI Syariah juga memiliki strategi pengembangan bisnis menarik. Emiten ini antara lain mempermudah dan membantu ibadah nasabahnya di tengah himbauan untuk physical distancing akibat wabah corona. 


Nasabah BRI Syariah tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk membayar zakat. Melalui layanan aplikasi BRIS Online, nasabah akan dipermudah dalam membayar zakat melalui menu ZISWAF. 

Selain transaksi keuangan pada umumnya, BRIS Online menyediakan menu pembayaran zakat, infaq, shodaqoh dan qurban kepada lembaga amil zakat yang terpercaya.

Jika Anda seorang muslim yang memiliki harta dan telah memenuhi syarat wajib zakat, jangan lupa untuk membayarnya. Ada baiknya kita segera menunaikan zakat sesegera mungkin, khususnya setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Laba naik signifikan

Kinerja keuangan emiten ini juga positif. BRIS berhasil meraih laba bersih Rp 75,1 miliar pada kuartal I-2020, atau meningkat 150% dibandingkan kuartal I-2019. 

Kinerja positif tersebut tidak lepas dari keberhasilan perbaikan manajemen sistem kerjasama dalam bermitra, hingga peningkatan layanan digitalisasi. Hasilnya, produktivitas Account Officer naik menjadi 97% dan mampu mendorong kinerja pembiayaan ritel hingga Rp 4,1 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan BRIS sepanjang kuartal I-2020 mencapai 34,28% secara tahunan menjadi Rp 30,45 triliun. Sedangkan pertumbuhan dana murah naik 77,51% secara tahunan menjadi Rp 16,86 triliun. 

Salah satu faktor peningkatan dana murah (current account saving account/CASA) BRI Syariah adalah tabungan payroll yang tumbuh 46% yoy dari Rp 429,6 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 627,2 miliar. 

Melalui peningkatan produk tersebut, perseroan mampu membuka potensi peningkatan penyaluran pembiayaan salary based financing yang arus kasnya dapat dipantau. Sehingga risiko menjadi lebih rendah.

Saat ini saham BRIS diperdagangkan dengan EPS 267,40; PER 8,94 kali, PBV 1,57 kali; ROE 17,58%; NPF 2,95%: dan FDR 92,11%. Kami tidak mereferensikan saham ini untuk investasi jangka panjang.

Ingin tahu di mana saja peluang dan saham-saham potensial di tengah penurunan IHSG saat ini? Temukan jawabannya di aplikasi EMTrade!

Salam profit!

Disclaimer:

Setiap pembahasan saham dalam artikel ini bersifat sebagai referensi / bahan pertimbangan, dan bukan merupakan perintah beli / jual. Setiap keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata