KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak geopolitik Rusia dan Ukraina mempengaruhi pergerakan berbagai mata uang dunia. Kurs dolar Amerika Serikat (AS) misalnya, meroket lantaran mata uang ini menjadi buruan pelaku pasar yang memanfaatkan mata uang ini sebagai safe haven. Namun, di tengah kisruhnya Rusia dan Ukraina ini, investor juga bisa memanfaatkan volatilitas di pasar valuta asing (valas) untuk mendulang untung. Tentunya tidak hanya dolar AS saja yang menarik. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan perang Rusia dengan Ukraina membawa kekhawatiran dan membuat mata uang safe haven seperti yen (JPY) dan swiss franc (CHF) jadi lebih banyak diburu investor. "Mata uang JPY dan CHF yang dipasangkan dengan USD jadi menarik untuk diakumulasi beli," kata Faisyal, Jumat (25/2).
Mendulang Untung di Pasar Valas Saat Rusia dan Ukraina Menegang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak geopolitik Rusia dan Ukraina mempengaruhi pergerakan berbagai mata uang dunia. Kurs dolar Amerika Serikat (AS) misalnya, meroket lantaran mata uang ini menjadi buruan pelaku pasar yang memanfaatkan mata uang ini sebagai safe haven. Namun, di tengah kisruhnya Rusia dan Ukraina ini, investor juga bisa memanfaatkan volatilitas di pasar valuta asing (valas) untuk mendulang untung. Tentunya tidak hanya dolar AS saja yang menarik. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan perang Rusia dengan Ukraina membawa kekhawatiran dan membuat mata uang safe haven seperti yen (JPY) dan swiss franc (CHF) jadi lebih banyak diburu investor. "Mata uang JPY dan CHF yang dipasangkan dengan USD jadi menarik untuk diakumulasi beli," kata Faisyal, Jumat (25/2).