SINGAPURA. Insiden pingsannya orang nomor satu di Singapura, Lee Hsien Loong pada saat berpidato menyambut Hari Kemerdekaan Singapura, Minggu lalu (21/8), memicu spekulasi soal suksesi kepemimpinan di Negeri Merlion tersebut. Termasuk siapa calon pengganti Lee sebagai Perdana Menteri Singapura. Gangguan kesehatan yang mendera pemimpin Singapura tersebut menyebabkan masa depan Singapura kini menjadi teka-teki. Padahal, salah daya tarik Singapura dimata investor adalah stabilitas politik dan ekonominya yang selalu terjaga dengan baik. Saat kesehatan Lee yang kini berusia 64 tahun itu memburuk, calon penggantinya pun mulai menjadi bahan pembicaraan. Seperti diwartakan www.voanews.com, Senin (22/8), sesaat pasca pulih dari pingsan, putra sulung mantan perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew itu langsung menegaskan kembali pentingnya suksesi kepemimpinan.
Menebak pemimpin Singapura selanjutnya
SINGAPURA. Insiden pingsannya orang nomor satu di Singapura, Lee Hsien Loong pada saat berpidato menyambut Hari Kemerdekaan Singapura, Minggu lalu (21/8), memicu spekulasi soal suksesi kepemimpinan di Negeri Merlion tersebut. Termasuk siapa calon pengganti Lee sebagai Perdana Menteri Singapura. Gangguan kesehatan yang mendera pemimpin Singapura tersebut menyebabkan masa depan Singapura kini menjadi teka-teki. Padahal, salah daya tarik Singapura dimata investor adalah stabilitas politik dan ekonominya yang selalu terjaga dengan baik. Saat kesehatan Lee yang kini berusia 64 tahun itu memburuk, calon penggantinya pun mulai menjadi bahan pembicaraan. Seperti diwartakan www.voanews.com, Senin (22/8), sesaat pasca pulih dari pingsan, putra sulung mantan perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew itu langsung menegaskan kembali pentingnya suksesi kepemimpinan.