JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan total di jajaran direksi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Dari 5 direktur yang ada, dipangkas menjadi 3 orang dan kesemuanya merupakan nama baru. Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengungkapkan bahwa saat ini Merpati dalam semangat baru untuk memperjuangkan restrukturisasi utang. "Perjuangan untuk lakukan restrukturisasi utang harus dimulai lagi. Restrukturisasi yang kemarin dianggap belum berhasil," ucap Dahlan semangat, Kamis (15/8). Menurut Dahlan dalam sepekan ke depan pihaknya bersama PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) akan mulai mengajukan dokumen restrukturisasi ke Kementerian Keuangan dan Komisi VI DPR. "Saya mohon restrukturisasi sekarang untuk disetujui karena dijamin akan saya kawal. Ini sebagai restrukturisasi terakhir," kata Dahlan. Dia bertekad upaya restrukturisasi ini dapat berhasil seperti halnya yang pernah terjadi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Langkah terakhir ini diambil Dahlan karena pihaknya juga sudah mencoba cara lain seperti menawarkan saham Merpati ke pihak lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meneg BUMN pasang badan untuk Merpati
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan total di jajaran direksi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Dari 5 direktur yang ada, dipangkas menjadi 3 orang dan kesemuanya merupakan nama baru. Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengungkapkan bahwa saat ini Merpati dalam semangat baru untuk memperjuangkan restrukturisasi utang. "Perjuangan untuk lakukan restrukturisasi utang harus dimulai lagi. Restrukturisasi yang kemarin dianggap belum berhasil," ucap Dahlan semangat, Kamis (15/8). Menurut Dahlan dalam sepekan ke depan pihaknya bersama PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) akan mulai mengajukan dokumen restrukturisasi ke Kementerian Keuangan dan Komisi VI DPR. "Saya mohon restrukturisasi sekarang untuk disetujui karena dijamin akan saya kawal. Ini sebagai restrukturisasi terakhir," kata Dahlan. Dia bertekad upaya restrukturisasi ini dapat berhasil seperti halnya yang pernah terjadi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Langkah terakhir ini diambil Dahlan karena pihaknya juga sudah mencoba cara lain seperti menawarkan saham Merpati ke pihak lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News