Menengok produk baru yang akan ditawarkan pada nasabah lama Asuransi Jiwasraya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Asuransi Jiwasraya bersama dengan Indonesia Financial Group (IFG) masih berupaya mempercepat restrukturisasi polis.

Salah satunya, tim percepatan restrukturisasi Jiwasraya sudah menetapkan ada empat produk baru Jiwasraya yang bakal ditawarkan kepada para pemegang polis dalam waktu dekat.

Pertama, program Tata Masa Depan atau JS Tampan untuk pemegang polis perorangan atau ritel dengan pembayaran premi berkala. "Kedua, program manfaat Bertahap atau JS Mantap untuk pemegang polis ritel pembayaran premi sekaligus," ujar Angger P Yuwono, Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Jiwasraya pada Tim Percepatan Restrukturisasi Polis Jiwasraya, Jumat (11/12).


Ketiga, program manfaat Bertahap Plus atau JS Mantap Plus untuk pemegang polis bancasurance yang di dalamnya termasuk pemegang polis JS Saving Plan.

Baca Juga: Wamen BUMN jabarkan tiga jurus untuk pulihkan investasi di Asabri

Keempat, Program Hari Tua atau JS PHT yang diperuntukkan bagi pemegang polis asuransi jiwa kumpulan atau korporasi.

"Polis produk lama akan diganti dengan produk baru tersebut. Seluruh polis baru ini nanti akan dipindahkan ke IFG Life. IFG life telah berdiri dan akan ditargetkan akan beroperasi awal tahun 2021," papar Angger.

Melihat keuangan Jiwasraya saat ini, tim berharap para pemegang polis bisa bekerja sama dalam proses restrukturisasi. Tim juga menyiapkan saluran komunikasi untuk menghimpun pertanyaan dari pemegang polis.

Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko menyatakan, tujuan utama restrukturisasi dan penyelamatan polis itu agar tetap menjaga manfaatkan polis.

Baca Juga: Gandeng Asuransiku.id, BRI Insurance pasarkan asuransi kendaraan dan properti

"Pelaksanaan restrukturisasi ini dilandasi hukum UU RI 41 tahun 2014 tentang Perasuransian dan Peraturan OJK 71 tahun 2016 tentang kesehatan keuangan asuransi dan reasuransi," papar Hexana.

Ia menjelaskan jika ada yang tidak mau dipindahkan ke IFG Life, pemegang polis itu akan tetap bersama dengan Jiwasraya. Nantinya Jiwasraya mengelola aset-aset non clear yang masih ada di dalam perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

Selanjutnya: Kementerian BUMN sebut 593 korporasi sudah setujui restrukturisasi polis Jiwasraya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli