KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berupaya menggenjot margin. Salah satunya Bank Tabungan Negara (BBTN) fokus meningkatkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dengan memperbaiki struktur dana serta menggenjot produk pembiayaan bermargin tinggi. Direktur Keuangan BTN, Nofry Rony Poetra menjelaskan, NIM BBTN pada akhir September 2022 mencapai 4,51%, meningkatn dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat 3,52%. “Kami akan fokus meningkatkan NIM dengan menurunkan biaya dana dan mengeluarkan produk high yield margin,” paparnya, Rabu (30/11). Dalam menurunkan biaya dana, BBTN fokus pada pengembangan dana murah melalui produk tabungan dan giro atau current account saving account (CASA). Hal ini berkat transformasi cabang yang dilakukan oleh BBTN sejak tahun 2019 lalu.
Menekan Biaya Dana, Bank BTN Tingkatkan Margin dan Kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berupaya menggenjot margin. Salah satunya Bank Tabungan Negara (BBTN) fokus meningkatkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dengan memperbaiki struktur dana serta menggenjot produk pembiayaan bermargin tinggi. Direktur Keuangan BTN, Nofry Rony Poetra menjelaskan, NIM BBTN pada akhir September 2022 mencapai 4,51%, meningkatn dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat 3,52%. “Kami akan fokus meningkatkan NIM dengan menurunkan biaya dana dan mengeluarkan produk high yield margin,” paparnya, Rabu (30/11). Dalam menurunkan biaya dana, BBTN fokus pada pengembangan dana murah melalui produk tabungan dan giro atau current account saving account (CASA). Hal ini berkat transformasi cabang yang dilakukan oleh BBTN sejak tahun 2019 lalu.