KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi tahun depan diprediksi masih tertekan akibat perlambatan ekonomi global. Dari sisi domestik, arah kebijakan pemerintah semakin jelas pasca Pilpres. Stimulus lain, pemerintah telah memperluas cakupan perizinan lewat Online Single Submission (OSS) dan menunggu implementasi Omnibus Law. Seluruh perizinan investasi tersinergi lewat OSS yang mana di bawah tanggung jawab Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kebijakan tersebut berlandaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha yang ditanda tangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 November 2019. Baca Juga: Kejar target pertumbuhan ekonomi 2020, Menko Airlangga perkuat permintaan domestik
Menelisik arah investasi tahun depan menurut para ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi tahun depan diprediksi masih tertekan akibat perlambatan ekonomi global. Dari sisi domestik, arah kebijakan pemerintah semakin jelas pasca Pilpres. Stimulus lain, pemerintah telah memperluas cakupan perizinan lewat Online Single Submission (OSS) dan menunggu implementasi Omnibus Law. Seluruh perizinan investasi tersinergi lewat OSS yang mana di bawah tanggung jawab Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kebijakan tersebut berlandaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha yang ditanda tangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 November 2019. Baca Juga: Kejar target pertumbuhan ekonomi 2020, Menko Airlangga perkuat permintaan domestik