JAKARTA. Meski sudah berkali-kali korban bergelimpangan, bak cendawan di musim hujan, tawaran investasi dengan imbal hasil selangit terus bermunculan. Salah satunya Klik LM. Penawaran ini berasal dari PT Mas Alam Semesta yang berdiri sejak 1978 di Balikpapan dan Samarinda. Mengutip www.kliklm.com, awalnya perusahaan ini melayani perdagangan emas perhiasan dan mengembangkan tawaran investasi Klik LM sejak 12 Desember 2012. Yosi, General Manager PT Mas Alam Semesta, menjelaskan, fokus bisnis utama perusahaan adalah jual beli emas. Sedangkan rekrutmen anggota dengan iming-iming imbal hasil tetap hanya bonus bisnis. "Kami bukan MLM (multi level marketing) yang hanya memutar uang atau memaksa orang menjual suatu produk,” sanggah Yosi, kepada KONTAN, Jumat (31/7). Yosi mengklaim, perusahaannya legal dan mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menelisik iming-iming Klik LM
JAKARTA. Meski sudah berkali-kali korban bergelimpangan, bak cendawan di musim hujan, tawaran investasi dengan imbal hasil selangit terus bermunculan. Salah satunya Klik LM. Penawaran ini berasal dari PT Mas Alam Semesta yang berdiri sejak 1978 di Balikpapan dan Samarinda. Mengutip www.kliklm.com, awalnya perusahaan ini melayani perdagangan emas perhiasan dan mengembangkan tawaran investasi Klik LM sejak 12 Desember 2012. Yosi, General Manager PT Mas Alam Semesta, menjelaskan, fokus bisnis utama perusahaan adalah jual beli emas. Sedangkan rekrutmen anggota dengan iming-iming imbal hasil tetap hanya bonus bisnis. "Kami bukan MLM (multi level marketing) yang hanya memutar uang atau memaksa orang menjual suatu produk,” sanggah Yosi, kepada KONTAN, Jumat (31/7). Yosi mengklaim, perusahaannya legal dan mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).