Menembus rekor, IHSG berseri menutup sesi I ke level 6.551,06



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di hari kedua pada perdagangan sesi I, Jumat (1/2). Mengutip RTI, indeks naik 0,28% atau 18.092 poin ke level 6.551,06.

Tercatat 203 saham naik, 158 saham turun, dan 140 saham stagnan. Volume perdagangan pagi 6,72 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,13 triliun.

Lima dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan 0,94%. Sedangkan, sektor infrastruktur paling dalam penurunannya 0,90%.


Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 4,76% ke Rp 5.500

- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 4,14% ke Rp 1.385

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,56% ke Rp 13.000

Saham-saham top losers LQ45 antara lain:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 2,52% ke Rp 22.225

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,50% ke Rp 66.825

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 1,84% ke Rp 2.130

Investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 280,140 miliar di pasar reguler dan Rp 206,006 miliar keseluruhan market.

"Memasuki bulan kedua tahun 2019, dan awal bulan di mana akan terlansir data perekonomian inflasi dan data kedatangan turis yang disinyalir akan terkendali serta dalam peluang adanya peningkatan, yang merupakan faktor yang dapat memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata Analis sekaligus Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya dikutip dari Antara.

Sentimen positif datang dari domestik setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  inflasi pada Januari 2019 sebesar 0,32% yang disumbangkan oleh kenaikan harga ikan segar, beras dan sayur-sayuran.

"Ini sebuah capaian bagus di awal tahun, mudah-mudahan ke depan inflasi tetap terkendali," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta.

Dengan pencapaian ini, maka inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,32% dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 2,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto