Perusahaan pengadaan perangkat lunak Pegasystem yang dibangun oleh Alan Trefler kini sudah terhitung sebagai raksasa. Perusahaan ini antara lain menyediakan layanan manajemen pelanggan alias customer relationship management (CRM) serta business process management (BPM). Berkat kecerdikan Trefler, Pegasystem berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 891,6 juta per akhir tahun 2018 lalu dan menggapai laba bersih sekitar US$ 10,6 juta. Alan Trefler menyebutkan, ide mendirikan perusahaan ini muncul ketika ia tengah bermain catur, salah satu olahraga yang paling ia gemari. Dari sana, lewat keahlian di bidang teknologi informasi (TI), Trefler mulai merancang perangkat lunak yang dapat menyelesaikan beragam masalah bisnis layaknya sebuah permainan catur. Salah satu perusahaan pertama yang menjadi klien Pegasystem antara lain American Express Logistics, penyedia jasa logistik raksasa di Amerika Serikat (AS). Pegasystem dikabarkan memiliki banyak klien raksasa salah satunya Isaac Corp dan ILOG, pemain bisnis domestik di negeri Paman Sam. Keinginan melakukan ekspansi muncul dalam benak Trefler, hingga pada akhirnya di tahun 1996 perusahaan ini memutuskan melantai di bursa untuk menjaring dana investor.
Menemukan ide bisnis cemerlang setelah bermain catur (2)
Perusahaan pengadaan perangkat lunak Pegasystem yang dibangun oleh Alan Trefler kini sudah terhitung sebagai raksasa. Perusahaan ini antara lain menyediakan layanan manajemen pelanggan alias customer relationship management (CRM) serta business process management (BPM). Berkat kecerdikan Trefler, Pegasystem berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 891,6 juta per akhir tahun 2018 lalu dan menggapai laba bersih sekitar US$ 10,6 juta. Alan Trefler menyebutkan, ide mendirikan perusahaan ini muncul ketika ia tengah bermain catur, salah satu olahraga yang paling ia gemari. Dari sana, lewat keahlian di bidang teknologi informasi (TI), Trefler mulai merancang perangkat lunak yang dapat menyelesaikan beragam masalah bisnis layaknya sebuah permainan catur. Salah satu perusahaan pertama yang menjadi klien Pegasystem antara lain American Express Logistics, penyedia jasa logistik raksasa di Amerika Serikat (AS). Pegasystem dikabarkan memiliki banyak klien raksasa salah satunya Isaac Corp dan ILOG, pemain bisnis domestik di negeri Paman Sam. Keinginan melakukan ekspansi muncul dalam benak Trefler, hingga pada akhirnya di tahun 1996 perusahaan ini memutuskan melantai di bursa untuk menjaring dana investor.