Menengok hasil penjualan e-commerce selama puasa dan Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama bulan Ramadan, transaksi dari e-commerce dipastikan naik signifikan lantaran daya beli masyarakat untuk menyambut lebaran meningkat. Beberapa e-commerce di Indonesia bahkan mencatatkan keuntungan yang signifikan di bulan Ramadan.

Chief Executive Officer Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan sepanjang bulan Mei 2018, Tokopedia sudah melayani lebih dari 73 juta masyarakat Indonesia yang mengunjungi Tokopedia setidaknya 332 juta kali. Transaksi satu hari “Ramadhan Ekstra” pada 25 Mei lalu setara dengan lima tahun Tokopedia beroperasi.

“Beberapa produk terlaris selama Ramadhan adalah baju koko, gamis, dan kurma. Sejak awal merencanakan Ramadan Ekstra, kami tidak berorientasi pada keuntungan. Kami fokus untuk menyelaraskan Ramadan Ekstra dengan komitmen Tokopedia sebagai marketplace terdepan di Indonesia. Selain inovasi, melalui Ramadan Ekstra kami juga fokus untuk memberikan panggung ekstra bagi brand lokal yang memungkinakan mereka dapat bersanding dengan brand berskala internasional, ” ujar William.


Credit Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia Achmad Alkatiri, menyatakan, keuntungan Lazada Indonesia juga meningkat selama periode lebaran tahun ini. “Untuk data keuntungan belum bisa kami keluarkan, namun dapat kami sampaikan berdasarkan data internal untuk periode Ramadan tahun ini (9 Mei-31 Mei 2018) kami memperoleh kenaikan transaksi dobel digit dibandingkan 2017,” ujar Achmad.

Corporate communication Manager Bukalapak, Evi Andarini mengatakan untuk periode Ramadan 2018 transaksi meningkat dua kali lipat dari transaksi harian rata-rata. Sedangkan untuk traffic kunjungan dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu traffic Ramadhan tahun ini meningkat di atas empat kali lipat.

“Program Flash Deal dan Buka Yang Baik di tahun 2018 ini menjadi salah satu pemicu utama dari kenaikan traffic yang terjadi di bulan Ramadan ini. Untuk Ramadan tahun ini produk yang paling dicari adalah hadphone, elektronik, hobby, dan fashion,” kata Evi.

Sementara itu, Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee bilang tren positif sudah terlihat sebelum memasuki bulan Ramadan, yaitu sekitar tiga kali lipat dari sisi kunjungan jika dibandingkan dengan fase yang sama tahun lalu.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatan transaksi di Shopee mencapai 500%. Rata-rata transaksi Ramadan tahun lalu itu sekitar 300.000 transasksi per hari sedangkan tahun ini pada periode puncak Big Ramadhan Sale kami berhasil meraih 1,5 juta transaksi di dua hari yakni 28 Mei dan 4 Juni," ujar Rezki.

Untuk hasil dari target, Adit mangatakan bahwa Ramadan tahun ini melebihi tahun sebelumnya, total kunjungan ke aplikasi Shopee mencapai 555 juta kunjungan. Hal tersebut sangat menggembirakan melihat Shopee baru berdiri selama tiga tahun.

"Pada kuartal I-2018, Shopee berhasil memperoleh gross merchandise value ("GMV") sebesar 1,9 miliar Dollar AS, meningkat sebesar 199,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017. Nilai GMV shopee diprediksi sepanjang tahun 2018 akan berada di kisaran US$ 8,2 miliar-US$ 8,7 miliar," jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi