SINGAPURA. Sebagian besar saham di bursa Asia menanjak di pagi ini, Kamis (5/6). Pemicunya, data industri jasa Amerika Serikat (AS) yang lebih baik daripada perkiraan, sambil menunggu kabar kebijakan moneter dari Eropa.Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1% ke 142,98 pada pukul 9.23 waktu Tokyo. Sebanyak sembilan dari sepulu sektor industri mengalami kenaikan. Bursa Asia melanjutkan penguatan, di tengah optimisme, pemerintah China akan melanjutkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan. Indeks Jepang Topix menguat 0,3%, menanjak untuk hari ke-11. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan NZX50 Selandia Baru tidak banyak bergerak banyak. Sedangkan pasar Kospi di Korea Selatan turun 0,2%. Sentimen positif dari AS. Institute for Supply Management yang mengatakan, indeks sektor jasa AS naik ke 56,3 di bulan Mei, dari 55,2 pada April. Level indeks di atas 50 menunjukkan sektor jasa di Negeri Paman Sam sedang berekspansi. Namun, volume perdagangan bursa regional Asia diperkirakan tak agresif. "Investor tidak akan berani menempatkan posisi besar sebelum pengumuman Europan Central Bank," kata Tony Farnham, Strategist di Patersons Securities Ltd, Australia. Terbuka peluang, Presiden ECB Mario Draghi memangkas bunga Eropa ke negatif untuk mendorong pertumbuhan dan memerangi deflasi.
Menengok ke barat, bursa Asia melaju
SINGAPURA. Sebagian besar saham di bursa Asia menanjak di pagi ini, Kamis (5/6). Pemicunya, data industri jasa Amerika Serikat (AS) yang lebih baik daripada perkiraan, sambil menunggu kabar kebijakan moneter dari Eropa.Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1% ke 142,98 pada pukul 9.23 waktu Tokyo. Sebanyak sembilan dari sepulu sektor industri mengalami kenaikan. Bursa Asia melanjutkan penguatan, di tengah optimisme, pemerintah China akan melanjutkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan. Indeks Jepang Topix menguat 0,3%, menanjak untuk hari ke-11. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan NZX50 Selandia Baru tidak banyak bergerak banyak. Sedangkan pasar Kospi di Korea Selatan turun 0,2%. Sentimen positif dari AS. Institute for Supply Management yang mengatakan, indeks sektor jasa AS naik ke 56,3 di bulan Mei, dari 55,2 pada April. Level indeks di atas 50 menunjukkan sektor jasa di Negeri Paman Sam sedang berekspansi. Namun, volume perdagangan bursa regional Asia diperkirakan tak agresif. "Investor tidak akan berani menempatkan posisi besar sebelum pengumuman Europan Central Bank," kata Tony Farnham, Strategist di Patersons Securities Ltd, Australia. Terbuka peluang, Presiden ECB Mario Draghi memangkas bunga Eropa ke negatif untuk mendorong pertumbuhan dan memerangi deflasi.