Menengok Klawas Waterpark, Wahana Permainan Air Besutan Grup MIND ID PT Bukit Asam



KONTAN.CO.ID - Wahana permainan air seperti water slides, spraygrounds, splash pads menghiasi area taman hiburan di Klawas Waterpark yang berlokasi di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Terdapat beberapa kolam renang beragam ukuran yang dilengkapi berbagai aksesoris lainnya.

Patung ikan lumba-lumba tak berhenti memancarkan air dari bagian mulutnya. Di sisi kolam ada pula patung Mario Bros yang khas menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk menghabiskan waktu bermain air di sana.

Logo merah bertuliskan 'KLAWAS WATERPARK' ditempel di bagian depan pintu masuk utama menuju wahana waterpark itu. Klawas Waterpark resmi dibuka untuk masyarakat umum pada 2 Maret 2023. Pembukaan wahana permainan air tersebut diresmikan tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) 42 Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk., (PTBA).


Destinasi wisata baru ini merupakan bagian dari Program Tanjung Enim Kota Wisata seperti yang dicanangkan oleh anggota Grup MIND ID PTBA bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Peresmian Klawas Waterpark dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTBA Arsal Ismail. Dalam acara soft launching tersebut hadir pula jajaran Direksi PTBA, Ketua DPRD Muara Enim, Liono Basuki, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Muara Enim Riswandar, Kapolsek Tanjung Enim Iptu Yogie Sugama Hasyim, Danramil Lawang Kidul Kapten Czi Sujarwo, dan para Ketua Adat.

"Pada pagi hari ini, kita bersama-sama menyaksikan sejarah baru untuk kota Tanjung Enim kita. Waterpark Tanjung Enim yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas hari ini sudah selesai dan siap untuk difungsikan," ucap Arsal.

Klawas Waterpark mulai dibangun pada Oktober 2019, lalu. Luas bangunan di area wahana permainan air tersebut yakni 3.994 meter persegi. Klawas Waterpark dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti main entrance, water playground, kolam penerima, ruang ganti dan bilas, musholla, kolam dan taman hias.

Bagi warga Muara Enim yang hendak berkunjung atau berwisata ke Klawas Waterpark bisa datang kapan saja karena wahana tersebut dibuka setiap hari. Untuk tiket masuk yang dipatok manajemen Klawas Waterpark terbilang ringan di kantong.

Pengunjung hanya perlu membayar Rp20.000 per orang pada Senin-Jumat, khusus untuk akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu tiket masuk naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp25.000 per orang.

Arsal mengatakan pembangunan tempat wisata Klawas Waterpark merupakan bagian dari salah satu komitmen Anggota Grup MIND ID PTBA dalam menjalankan visi keberlanjutan perusahaan, khususnya terkait pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Ia berharap Klawas Waterpark bisa menjadi destinasi wisata baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata.

"Saya berharap fasilitas ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Tanjung Enim sesuai dengan cita-cita kita bersama menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Mudah-mudahan Waterpark ini dapat menjadi langkah awal untuk pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung lain di kota yang kita cintai ini," katanya.

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan program Tanjung Enim Kota Wisata memiliki tujuan agar Tanjung Enim sebagai kawasan tambang batu bara bisa menjadi destinasi wisata dan masyarakatnya bisa lebih mandiri di kemudian hari.

"Grup MIND ID terus berkomitmen terhadap kemajuan masyarakat dari segala sektor termasuk masalah perekonomian, pariwisata dan yang lainnya.  MIND ID bersama dengan anggota perusahaan terus berkontribusi memberikan nilai tambah untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Heri.   Menurut Heri, MIND ID melalui anggota perusahaan PTBA telah memulai pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur untuk pengembangan sektor pariwisata di Tanjung Enim. Selain Waterpark, ada Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.

Selain itu, kata dia, lahan bekas tambang pun siap disulap menjadi kawasan hijau untuk ekowisata seperti Botanical Garden, danau buatan, Orchard Park (Taman Buah), RTH Berangau Park, Agroforestry, dan yang lainnya.

"Tidak hanya melakukan pembangunan objek wisata baru, Grup MIND ID PTBA gotong royong dengan masyarakat setempat mengembangkan dan mengemas budaya lokal sebagai sebuah identitas kebudayaan lokal selain untuk melestarikan warisan budaya pun bisa dijadikan sebagai penguat daya tarik untuk sektor pariwisata," kata dia.

Anggota Grup MIND ID, PTBA pun akan melakukan pembinaan masyarakat setempat untuk meningkatkan kompetensi dan siap terjun di sektor wisata, baik secara budaya maupun kewirausahaan.

Sekilas MIND ID BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) melalui entitas PT Mineral Industri Indonesia (Persero) memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia; PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

MIND ID terus membangun ekosistem pertambangan berkelanjutan, menjadi pelopor Program Dekarbonisasi, sekaligus ujung tombak Hilirisasi Produk Pertambangan.

MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Baca Juga: Usulkan Tambang Emas Rakyat Dilegalkan, MIND ID Bakal Serap Pasokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti