KONTAN.CO.ID - TOBA SAMOSIR. Saat kita diskusi soal pakaian adat Batak, Anda pasti tidak bisa lepas dari ulos dan songket. Dua kain tenun tersebut merupakan jati diri dari Suku Batak sejak dahulu kala. Namun, dewasa ini banyak ditemukan kain ulos dan songket hasil pabrikan. Kain tradisional ulos dan songket ini memang dibuat secara spesial, karena melalui proses tenun berminggu-minggu lamanya. Sebab, seorang penenun setiap hari harus duduk berjam-jam dengan tekun untuk menghasilkan kain berkualitas, rapi, dan presisi. Rupanya ulos yang dibuat secara manual masih tetap ada, tepatnya di Kampung Banoealoehoe Toroean, Kecamatan Sigumpar, Toba Samosir, Sumatra Utara. Di sini masih terdapat beberapa anak muda yang menggeluti pembuatan tenun tradisional.
Menengok sentra kain ulos di tanah Batak (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - TOBA SAMOSIR. Saat kita diskusi soal pakaian adat Batak, Anda pasti tidak bisa lepas dari ulos dan songket. Dua kain tenun tersebut merupakan jati diri dari Suku Batak sejak dahulu kala. Namun, dewasa ini banyak ditemukan kain ulos dan songket hasil pabrikan. Kain tradisional ulos dan songket ini memang dibuat secara spesial, karena melalui proses tenun berminggu-minggu lamanya. Sebab, seorang penenun setiap hari harus duduk berjam-jam dengan tekun untuk menghasilkan kain berkualitas, rapi, dan presisi. Rupanya ulos yang dibuat secara manual masih tetap ada, tepatnya di Kampung Banoealoehoe Toroean, Kecamatan Sigumpar, Toba Samosir, Sumatra Utara. Di sini masih terdapat beberapa anak muda yang menggeluti pembuatan tenun tradisional.