Kudus ternyata menyimpan ragam potensi bisnis. Banyak masyarakatnya yang menggeluti kegiatan wirausaha. Produk yang dihasilkan pun beragam. Selain miliki sentra pembuatan jenang dan konveksi, kota kretek ini ternyata juga punya desa yang menjadi pusat pembuatan tas. Berjalan-jalan Minggu pagi di Kudus, KONTAN sengaja mengunjungi Desa Loram Kulon. Konon, di desa ini dan beberapa desa di sekitarnya terkenal sebagai markas para perajin tas. Bertolak dari pusat kota Kabupaten Kudus, desa ini terletak di bagian selatan. Untuk mencapainya, butuh waktu sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi. Berbeda dengan suasana desa pada umumnya, tak banyak sawah dan kebun di komplek para perajin tas ini tinggal. Tepatnya di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Pemukiman di desa tersebut tertata rapi. Jalanan aspal dengan lebar tak lebih dari empat meter membentang sebagai akses utama penduduk.
Menengok sentra produksi tas di Kudus (1)
Kudus ternyata menyimpan ragam potensi bisnis. Banyak masyarakatnya yang menggeluti kegiatan wirausaha. Produk yang dihasilkan pun beragam. Selain miliki sentra pembuatan jenang dan konveksi, kota kretek ini ternyata juga punya desa yang menjadi pusat pembuatan tas. Berjalan-jalan Minggu pagi di Kudus, KONTAN sengaja mengunjungi Desa Loram Kulon. Konon, di desa ini dan beberapa desa di sekitarnya terkenal sebagai markas para perajin tas. Bertolak dari pusat kota Kabupaten Kudus, desa ini terletak di bagian selatan. Untuk mencapainya, butuh waktu sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi. Berbeda dengan suasana desa pada umumnya, tak banyak sawah dan kebun di komplek para perajin tas ini tinggal. Tepatnya di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Pemukiman di desa tersebut tertata rapi. Jalanan aspal dengan lebar tak lebih dari empat meter membentang sebagai akses utama penduduk.