Selain Jepang dan Korea ikut menyerbu pasar kuliner Indonesia, kudapan asal Thailand juga ikut unjuk gigi di negeri ini. Beragam makanan asal negeri gajah putih Thailand kini tampaknya sedang digemari pecinta kuliner dalam negeri. Baik itu makanan utama, dessert, maupun beragam minuman. Salah satu yang belakangan ramai di buru adalah menu thai tea. Memanfaatkan momen ini, banyak pelaku usaha thai tea bermunculan di Indonesia. Seperti merek Thai Tea Mekong yang didirikan oleh Cepih Faisal Achyar pada Januari 2017. Mendirikan gerainya di Depok, Jawa Barat, Mekong tak luput dari buruan konsumen. Permintaan bermitra pun mulai berdatangan. Sejak Juli 2017, Faisal membuka tawaran kemitraan. Hanya ada satu jenis paket investasi yang ditawarkan. Paket tersebut bernilai Rp 10,5 juta. “Saat ini ada promo, jadinya Rp 8,5 juta. Sudah ada tiga mitra yang isi, kuota untuk paket promosi tinggal dua,” tutur Faisal.
Meneropong peluang bisnis Thai Tea Mekong
Selain Jepang dan Korea ikut menyerbu pasar kuliner Indonesia, kudapan asal Thailand juga ikut unjuk gigi di negeri ini. Beragam makanan asal negeri gajah putih Thailand kini tampaknya sedang digemari pecinta kuliner dalam negeri. Baik itu makanan utama, dessert, maupun beragam minuman. Salah satu yang belakangan ramai di buru adalah menu thai tea. Memanfaatkan momen ini, banyak pelaku usaha thai tea bermunculan di Indonesia. Seperti merek Thai Tea Mekong yang didirikan oleh Cepih Faisal Achyar pada Januari 2017. Mendirikan gerainya di Depok, Jawa Barat, Mekong tak luput dari buruan konsumen. Permintaan bermitra pun mulai berdatangan. Sejak Juli 2017, Faisal membuka tawaran kemitraan. Hanya ada satu jenis paket investasi yang ditawarkan. Paket tersebut bernilai Rp 10,5 juta. “Saat ini ada promo, jadinya Rp 8,5 juta. Sudah ada tiga mitra yang isi, kuota untuk paket promosi tinggal dua,” tutur Faisal.