KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7DRR rate telah mengalami kenaikan 150bps sejak awal 2018. Saat ini suku bunga acuan BI sebesar 5,75%. Bahkan, tren kenaikan bunga acuan ini masih akan berlanjut kedepan seiring dengan proyeksi kenaikan bunga acuan The Fed pada tahun depan. Lantas bagaimana pengaruh tren kenaikan bunga acuan ini ke bisnis wealth management? Christine Setyabudhi, Senior Executive Vice President Wealth Management BCA menjawab, bahwa seiring dengan kenaikan bunga acuan ini, maka nasabah mempunyai banyak pilihan untuk berinvestasi. “Hal ini menyebabkan bisnis wealth management sampai akhir tahun menjadi cukup prospektif,” kata Christine saat ditemui kontan.co,id usai acara kerjasama BCA dengan Eastpring, Senin (5/11).
Meneropong prospek bisnis wealth management di tengah kenaikan suku bunga acuan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7DRR rate telah mengalami kenaikan 150bps sejak awal 2018. Saat ini suku bunga acuan BI sebesar 5,75%. Bahkan, tren kenaikan bunga acuan ini masih akan berlanjut kedepan seiring dengan proyeksi kenaikan bunga acuan The Fed pada tahun depan. Lantas bagaimana pengaruh tren kenaikan bunga acuan ini ke bisnis wealth management? Christine Setyabudhi, Senior Executive Vice President Wealth Management BCA menjawab, bahwa seiring dengan kenaikan bunga acuan ini, maka nasabah mempunyai banyak pilihan untuk berinvestasi. “Hal ini menyebabkan bisnis wealth management sampai akhir tahun menjadi cukup prospektif,” kata Christine saat ditemui kontan.co,id usai acara kerjasama BCA dengan Eastpring, Senin (5/11).