KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten BUMN pada tahun 2026 kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan sepanjang tahun 2025 ini. Alasannya berasal dari pasar yang kini cenderung wait and see dengan kinerja mayoritas emiten pelat merah. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja IDX BUMN20 hanya mampu naik 7,48% sejak awal tahun 2025. Sebagai perbandingan, ini tentu tertinggal jauh dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terbang 20,59% year to date (YTD). Dana asing juga terpantau masih keluar dari sejumlah emiten BUMN, khususnya sektor perbankan. Dalam sebulan terakhir saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dijual asing paling banyak, yaitu sebesar Rp 4,4 triliun.
Meneropong Prospek Kinerja Emiten BUMN di 2026 dan Saham Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten BUMN pada tahun 2026 kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan sepanjang tahun 2025 ini. Alasannya berasal dari pasar yang kini cenderung wait and see dengan kinerja mayoritas emiten pelat merah. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja IDX BUMN20 hanya mampu naik 7,48% sejak awal tahun 2025. Sebagai perbandingan, ini tentu tertinggal jauh dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terbang 20,59% year to date (YTD). Dana asing juga terpantau masih keluar dari sejumlah emiten BUMN, khususnya sektor perbankan. Dalam sebulan terakhir saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dijual asing paling banyak, yaitu sebesar Rp 4,4 triliun.
TAG: