KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan komposisi saham dalam indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2022. Dalam perubahan tersebut, ada lima saham yang terdepak dari indeks paling likuid di pasar modal Indonesia tersebut. Saham-saham yang harus keluar dari indeks LQ45 antara lain
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2022 Saham-saham ini digantikan oleh:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
Baca Juga: IDX30 Lebih Unggul Ketimbang LQ45, Menarik Jadi Acuan Portofolio Andhika Cipta Labora, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera menyatakan, meski keluar dari indeks LQ45, saham BSDE dan PWON masih memiliki prospek baik karena karena adanya perpanjangan insentif fiskal berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah hingga Juni 2022. Selanjutnya untuk saham AKRA, emiten ini telah melakukan
stocksplit dengan rasio 1:5. Andhika bilang, dengan harga baru setelah
stocksplit membuat saham AKRA menjadi lebih likuid dan lebih terjangkau untuk dibeli oleh investor ritel. Hal ini harusnya masih menjadi daya tarik investor untuk saham AKRA.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Saham-Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2022 Kemudian untuk saham JSMR, sambung Andhika, dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron pemerintah berpeluang untuk menaikkan level PPKM untuk membatasi pergerakan masyarakat. "Hal ini menjadi sentimen negatif untuk jangka pendek bagi JSMR karena akan mengurangi
traffic kendaraan yang melintasi jalan tol," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (25/1). Sementara untuk saham ACES, dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron pemerintah berpeluang untuk menaikkan level PPKM untuk membatasi pergerakan masyarakat. Dia menambahkan, ACES yang memiliki banyak gerai di mall tentunya akan terkena sentimen negatif untuk jangka pendek karena jika ada pembatasan.
Baca Juga: Simak Saham-Saham Penghuni IDX80 Periode Februari-Juli 2022 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati