KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bethsaida Hospital Gading Serpong kembali melakukan peningkatan terhadap pelayanan medis. Penyempurnaan layanan ini merupakan tahap kedua dari New Look of Bethsaida Hospital yang sudah diluncurkan sebelumnya. Pada April 2024 yang lalu, Bethsaida Hospital Gading telah melakukan revitalisasi beberapa area pelayanan seperti area Main Lobby, VIP Lounge, Center of Excellence. Seperti Dental Center, Emergency & Heart Attack Center, Women’s Health Center, serta Heart & Vascular Center. Semua mulai beroperasi pada Agustus 2024, dan juga dengan pengadaan alat-alat medis canggih yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Total biaya untuk revitalisasi itu antara Rp 100 miliar - Rp 120 miliar. Kini Bethsaida Hospital kembali melakukan penyempurnaan pada beberapa area pelayanan dan fasilitasnya. Mulai dari medical check up, Poliklinik Rawat Jalan, rehabilitasi medik dan farmasi. Penyempurnaan ini diharapkan meningkatkan kenyamanan pasien saat menjalani perawatan di Bethsaida Hospital.
Pitono Yap, Direktur Bethsaida Hospital mengungkapkan, penyempurnaan ini, bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang menyeluruh, sesuai kebutuhan masing-masing pasien. "Pentingnya preventif dan rehabilitatif juga mendorong kami untuk melakukan peningkatan pada pelayanan medical check up dan rehabilitasi medik di Bethsaida Hospital," kata Pitono, Rabu (31/7). Baca Juga: Bethsaida Hospital Gading Serpong Perbaharui Fasilitas, Segini Dana yang Dikeluarkan Dasaad Mulijono, Kepala Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital mengatakan, penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab utama kematian di negara kita dan termasuk penyakit inflamasi kronis. Untuk mengatasinya, Bethsaida's Heart & Vascular Center melalui Lifestyle Medical Center ymembantu mencegah dan mengatasi sumbatan jantung serta komplikasi pemasangan stent. Program reversal Bethsaida juga berhasil menangani penyakit inflamasi kronis lainnya seperti diabetes, hipertensi, dan kanker. Bethsaida Hospital mendukung upaya preventif dan promotif pemerintah dengan mengimplementasikan lifestyle medicine untuk penyakit jantung koroner.