KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tutup 4 bulan lamanya sejak pertama kali virus corona (covid-19) masuk ke Indonesia, terhitung sejak 25 Juni 2020 obyek wisata Candi Borobudur kembali di buka bagi wisatawan. Pengelola Candi Borobudur menyatakan, protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) sudah menjadi hal utama di lingkungan obyek peninggalan sejarah abad ke-9 tersebut Kolonel Laut I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Candi Borobudur, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menceritakan, setelah melewati sejumlah simulasi dan uji coba di era pandemi, maka wisatawan dapat kembali menikmati kemegahan kuil Buddha terbesar di dunia ini.
Mengagumi Pesona Candi Borobudur dengan Protokol 3M
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tutup 4 bulan lamanya sejak pertama kali virus corona (covid-19) masuk ke Indonesia, terhitung sejak 25 Juni 2020 obyek wisata Candi Borobudur kembali di buka bagi wisatawan. Pengelola Candi Borobudur menyatakan, protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) sudah menjadi hal utama di lingkungan obyek peninggalan sejarah abad ke-9 tersebut Kolonel Laut I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Candi Borobudur, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menceritakan, setelah melewati sejumlah simulasi dan uji coba di era pandemi, maka wisatawan dapat kembali menikmati kemegahan kuil Buddha terbesar di dunia ini.